Apakah Blog Niche Lirik Lagu Bisa Diterima di Google AdSense?
Alhamdulillahnya harapan saya itu akhirnya terkabul. Tentu itu juga melalui perjuangan yang tak mudah. Selain itu pastinya saya juga belum menuai sukses dari impian saya itu. Karena memang sejatinya saya baru merintis dan pundi-pundi rupiah yang sudah saya dapatkan (Dari Google AdSense), sejauh ini masih terbilang kecil.
Akan tetapi sebenarnya apa sih kriteria atau syarat-syarat sebuah bisa diterima di sana? Dan apakah semua blog bisa diterima?
Jujur pertanyaan seperti ini sering terlontar dari para blogger pemula atau mereka yang baru memulai pertama kali aktifitas dunia blogging. Tapi kalaulah saya boleh menjawab, sebenarnya ini pertanyaan yang kadang sulit untuk dijawab.
Kenapa demikian? Karena meski kita sudah mengikuti semua rulesnya (Yang tertuang di dalam "Syarat dan Ketentuannya" mereka), namun itu bukan jaminan blog kita bakal mulus dan langsung diterima. Atau yang dalam artian, pengajuan kita bisa saja ditolak oleh pihak Google AdSense.
Tentu saja sejatinya kita tak boleh menyerah. Karena kita bisa terus mengajukan lagi meski kadang pada akhirnya tetap mendapatkan hasil yang sama seperti sebelumnya. Jangan salah lho! Kadang penolakannya itu bisa sampai beberapa kali.
Lalu apakah itu berarti kita harus pasrah dan dan tak punya kesempatan lagi? Nah ini yang kadang membuat para blogger akhirnya menjadi pada hopeless. Sebab alih-alih berharap dan terus berharap, namun nyatanya hasilnya tetap sama saja DITOLAK.
Saya pribadi juga pernah mengalami hal seperti di atas. Dan jujur itu membuat saya menjadi apatis sama Google AdSense. Terlebih blog yang saya ajukan itu, salah satunya adalah blog tentang lirik lagu. Apalagi menurut cerita dan berita dari para blogger, blog seperti ini sulit buat diterima di sana, karena secara konten memang sedikit.
Ya iyalah, kalau konten lirik lagu itu memang tak bisa dibuat banyak secara tulisan sebab isinya tak bisa ditambah atau dikurangi.
Dan memang benar, alasan penolakan yang sering saya dapatkan dari mereka adalah bahwa blog saya tersebut dianggap "Low Value Content" atau konten yang bernilai rendah. So karena itu saya pun jadi berfikir, bahwa mungkin benar apa kata para blogger itu kalau blog saya tersebut memang tak punya kapasitas di Google AdSense oleh sebab konten yang terlalu minimal.
Namun di lain pihak saya juga bingung. Karena saya perhatikan blog serupa ada juga yang lolos dan diterima di sana. Dan ini yang membuat saya sempat bertanya-tanya dalam hati: "koq blog gw gagal terus ya? sementara yang lain ada yang bisa diterima"..
Dan karena hal itu juga yang kadang membuat saya berfikir, kalau aturan di Google AdSense itu terkadang aneh dan ambigu. Sebab aturan yang ini belum tentu sama berlaku kepada yang lain. Tapi mungkin mereka juga punya penilaian sendiri dari faktor lain.
Faktor lain di sini contohnya seperti tampilan blog, jumlah artikel, jumlah pengunjung, atau dan sebagainya.
Akan tetapi rupanya "dewi fortuna" masih menaungi saya. Ya tepatnya ketika saya telah merasa putus harapan, tiba-tiba blog saya tersebut diterima jadi mitranya Google AdSense. Dan ntah ini pengajuan yang ke berapa kalinya hingga akhirnya blog lirik lagu ini, bisa diterima.
Alhamdulillah, senang pastinya saya. Cuma ya kadang merasa bingung saja, "koq bisa diterima ya?". Padahal saya sebenarnya sudah merasa hopeless dan percaya saja kalau blog tersebut memang sepertinya tidak layak menjadi mitranya Google AdSense.
Dengan keberhasilan ini, berarti omongan para blogger itu terbukti cuma sekedar mereka-reka saja. Dan tentunya ini sebuah kabar baik bagi yang mempunyai blog sejenis. Sebab mereka juga mempunyai peluang yang sama, sebagaimana blog saya di atas.